-->

Wednesday, July 27, 2011

Tank A7V




Adalah jenis Tank yang diproduksi dan digunakan oleh Jerman menjelang akhir Perang Dunia I pada tahun 1918 M.


100 A7V tank diproduksi selama musim semi tahun 1918 M, tetapi hanya 20 tank yang terpakai saat itu. Mereka digunakan dari bulan Maret sampai Oktober tahun itu, dan tank-tank itu hanya diproduksi oleh Jerman pada Perang Dunia I. 

Tank itu di desain oleh insinyur Jerman yang bernama Joseph Wollmer pada tahun 1916 M, berat tank itu mencapai 33 ton, berukuran panjang 7,34 m, lebar 3,1 m, dan tinggi 3,3 m. 

Dibutuhkan 18 kru yang didalamnya termasuk 16 tentara dan 2 perwira (komandan dan juru isyarat) atau 12 infantri (6 pengendali mesin, 6 pengisi peluru), dan 2 spesialis artileri.





A7V dijuluki "The Moving Fortress / Benteng Berjalan" oleh pasukan Inggris karena bentuk lambungnya yang besar.

Nama tank itu berasal dari yang organisasi induknya, Allgemeines Kriegs departement, 7. Abteilung, Verkehrswesen. di Jerman sendiri tank itu disebut Sturmpanzer-Kraftwagen "Kendaraan tempur lapis baja".

Beberapa desain tank mulai dibuat oleh Komando Tinggi Jerman saat sebelum perang hingga saat tank-tank Inggris pertama diluncurkan pada tanggal 15 September 1916.


Tank itu memiliki 20 mm plat baja di sisi dan 30 mm di depan, Cukup tebal untuk menahan senapan mesin dan tembakan senapan.





A7V mulai beroperasi di St.Quentin pada 21 Maret 1918, dan berhadapan dengan Tank Mark IV Inggris pada 24 April. Pertemuan itu menunjukkan Tank mana yang lebih unggul saat itu, Tank Jerman lebih unggul dalam serangan karena dilengkapi dengan banyak senjata, sementara Tank Inggris Mark IV hanya dilengkapi dengan senapan mesin dan tidak berdaya melawan senapan 57mm dari Tank A7V.


Tapi A7V juga memiliki kelemahan, beratnya yang lebih dibanding Mark IV Inggris menjadikan Tank itu lebih lambat saat melaju dibandingkan Mark IV Inggris yang relatif cepat, dan desain roda nya yang tidak mampu melintasi medan parit sehingga A7V seringkali terguling dan terjebak saat melewati parit.


Dari awal, Tank A7V sudah mempunyai kesalahan mekanisme, namun kesalahan itu kemudian dikoreksi untuk pembuatan desain Tank Jerman selanjutnya.

A7V Jerman banyak yang ditangkap dan dibongkar oleh Pasukan Sekutu untuk dipamerkan di Museum sampai sekarang, seperti A7V yang bernama Mephisto (Queensland Museum, Australia), Nixe II (Abeerden Proving Ground Museum, USA), Replika Wotan (Deutsches Panzermuseum di Munster, Jerman)



Spesifikasi
  • Weight : 33 t (32 long tons; 36 short tons) battle weight
  • Length : 7.34 m (24 ft 1 in)
  • Width : 3.1 m (10 ft)
  • Height : 3.3 m (10 ft 10 in)
  • Crew : 18
  • Armor : front 30 mm, sides 15 mm, rear 20 mm
  • Senjata : 57 mm gun 500 rounds
  • Senjata Sekunder : 6 × 7.9 mm machine guns 36,000 rounds
  • Engine : 2 × Daimler-Benz 4-cylinder 200 hp (149 kW) total
  • Power/weight : 6.5 hp/tonne
  • Transmission : Adler gearboxes and differentials
  • Suspension : Holt track, vertical springs
  • Operational : range 30–80 km (20–50 miles)
  • Speed : 15 km/h (9 mph) on road, 4 mph cross-country 


.



Advertiser