-->

Wednesday, March 30, 2011

Jenis-Jenis Helm Perang pada Abad pertengahan



Helm perang di Abad Pertengahan juga mengalami banyak perubahan dan penyempurnaan. Yang menarik adalah, helm-helm itu mengalami perubahan bentuk pada setiap masanya.




1.Spangen helm





Berbentuk kerucut, dengan pelindung hidung, dan ada juga yang memiliki frame seperti model kacamata, dan ada juga yang menutupi wajah. Helm ini dikenal di Eropa setelah dibawa oleh suku-suku seperti Scythians dan Sarmatians yang tinggal di stepa Eursian. Asal helm ini dari Persia Kuno dan Asia Tengah.





2. Nassal Helmet



Nassal Helm ini sudah dikenal sejak abad 11-12, dan dipakai dari awal abad pertengahan, sampai masa tengah dari abad pertengahan. Disebut juga dengan nama "Casque Normand". Adalah sebuah pelindung kepala dengan model yang menutup bagian atas kepala, dan terdapat sebuah penutup besi untuk melindungi hidung pemakai, dan bagian atasnya biasanya berbentuk kerucut. Walau ada yang berbentuk rata bagian atasnya.

Semenjak abad 12, helm model ini mulai kehilangan kepopulerannya, karena helm yang menutup seluruh wajah mulai dikenal. Walau begitu, masih ada yang memakai helm Nassal ini, walau jumlahnya tak begitu banyak.




3. Great Helmet



Mulai abad 12, helm yang menutupi seluruh wajah dan memiliki bagian atas yang rata, mulai dikenal. Helm ini total menutupi wajah, dengan menyisakan lubang memanjang pada bagian mata untuk melihat, dan diberikan lubang-lubang kecil untuk bernafas. Model dasar dari helm ini adalah silinder yang memanjang, walau memang tidak selalu terlihat silinder, ada yang bentuknya membengkak, ada juga yang seperti tong. Selain great helm dengan bagian atas yang rata, dikenal juga great helm dengan bagian atasnya kerucut, yang disebut Sugarloaf Helm. Sugarloaf Helm ini lebih akurat dalam membelokan panah.



Walau memang helm model seperti ini memberikan perlindungan lebih, tetapi memiliki kekurangan seperti : terbatasnya daya pandang, dan sulitnya untuk bernafas. Karena hal itulah, kemudian helm dikembangkan agar memiliki bagian penutup wajah (visor) yang dapat diangkat.

Untuk memakai helm ini, dibagian dalamnya terdapat kain berserat untuk mencegah kontak langsung kepala dengan besi.





Great Helm didekorasi dibagian 'ventilasi'nya dengan gambar seperti salib, atau bagian visornya dibentuk seperti salib. Selain itu juga ditambahkan aksesori lainnya seperti mahkota, sayap besi, tanduk. Helm ini juga banyak digunakan oleh Ksatria Templar pada Perang Salib







4. Kettle Hat


Helm ini berbentuk seperti topi, melebar pada pinggirannya. Kettle Hat juga disebut 'chapel-de-fir. Helm ini dipakai oleh satuan infantri. Pinggrannya yang lebar itu memberikan perlindungan serangan dari atas. cukup populer, walau bukan dikalangan ksatria atas.

Pada masa modern ini, kita bisa melihat banyak contoh kettle hat pada Perang Dunia I. Bentuknya memang tidak mirip dengan yang dari abad pertengahan, tapi modelnya tetap sama.






5. Close Helm


Sejak abad keempat belas, dikenalah helm dengan bagian visor yang bisa diangkat, sehingga pemakainya dapat membukanya untuk menghirup udara dan melihat sekelilingnya dengan jelas, lalu menutupnya lagi saat dia akan mulai berperang. Helm ini juga memberikan perlindungan ekstra dibagian leher dan kepala. Helm sejak abad keempat belas juga mengalami perubahan dalam desain, menjadi lebih artistik dan lebih simbolis untuk ksatria kalangan atas. Dan pada masa ini, dikenal juga lebih banyak desain dan tipe-tipe Close helm.

Ah, sebelumnya, saya jelaskan juga, setelah abad keempat belas, ada klasifikasi pelindung kepala, yaitu 'helm' dan 'helmet'. Helm mengacu pada penutup kepala yang menutupi full seluruhnya termasuk wajah, leher, kepala, sedangkan helmet mengacu pada penutup kepala yang mengurangi beberapa bagiannya, sehingga tidak menutup seluruhnya, misalnya tidak menutup bagian leher, atau wajah.




6. Bascinet



Bascinet awalnya berasal dari abad 13. Saat itu Bascinet adalah sebuah 'topi' kecil yang dipakai sebelum memakai helm great

helm Bascinet juga bisa menujuk kepada kain linen berserat yang dipakai sebelum memakai great helm. Ksatria biasanya terlihat menenteng great helmnya di tangan, sementara di atas kepalanya ada pelindung lagi, nah, pelindung itu bascinet.





Para ksatria mulai menanggalkan great helmnya karena poin minus great helm, dan masih menyisakan Bascinetnya. Bascinet dipakai juga dengan tudung (coif), dan coif itu terlihat seperti menelan kepala sipemakainya. Sekitar taun 1330, bascinet disambungkan dengan aventail (sebuah mantel yang terbuat dari anyaman besi, yang melindungi leher dan pundak) dengan memakai vervelles (semacam 'stapler' untuk menghubungannya, terbuat dari besi)


vervelles


Bascinet juga memiliki 3 variasi dasar : 1. kecil dan bulat, 2. kerucut, 3. kerucut dan panjang. 
ada juga yang memiliki pelindung hidung seperti nassal helmet.

Setelah tahun 1330, bascinet mulai memiliki visor. visornya berbentuk seperti moncong hewan, kerucut. Tujuannya adalah memberikan ruang untuk hidung si pemakai. Kita mengenalnya dengan 'pig face' bascinet, 'hound skull'





7. Hound Skull



Bascinet dengan bentuk visor yang menyerupai anjing, dengan moncong menonjol, dan menutupi seluruh wajah pemakai. Visor dapat dibuka sesuai dengan keinginan pemakai. Bentuk pelindung kepala ini lumrah dipakai oleh ksatria pada abad ke 14.




8. Sallet



Disebut juga 'salade' atau 'schaller', merupakan pelindung kepala yang menggantikan posisi bascinet di eropa utara dan Hungaria pada pertengahan abad kelima belas. Sallet menutupi kepala, namun ada juga yang memiliki model bagian belakangnya memanjang.


Sallet ada juga yang dipakai dengan tambahan gorget (pelindung leher) yang disebut bevor (untuk melindungi rahang pemakai) Sallet tidak memiliki lubang udara, karena adanya celah antara bevor dan sallet itu sendiri.




9. Barbute



Helmet tanpa visor dari model abad kelimabelas di Italia. Bentuknya khusus dan berbeda, dan menyerupai bentuk helm Yunani Kuno. Pada bagian wajahnya, berbentuk seperti huruf Y atau huruf T





10. Frog Mouth





Helm ini dipakai pada turnamen jousting. Berbentuk seperti mulut kodok, dengan lubang intip pada bagian mata yang berbentuk seperti garis.






.

























Advertiser