-->

Saturday, March 28, 2015

11 Penemuan yang Awalnya Kamu Pikir dari Zaman Modern



Mungkin ketika kita berpikir tentang manusia yang hidup zaman dulu, mungkin kita bakal berpikir mereka primitif, terbelakang, bego, dsb. Tapi jangan salah, ternyata gaya hidup mereka tidaklah jauh berbeda sama kita sekarang. 



Zaman dahulu mereka sudah memiliki teknologi canggih seperti list di bawah ini. Padahal mungkin kita pikir penemuan-penemuan di bawah ini adalah penemuan modern yang baru-baru ini diciptakan. Namun ternyata penemuan-penemuan ini sudah ada sejak zaman yang lebih lampau, bahkan banyak yang ditemukan pada masa sebelum Masehi, apa sajakah itu?



1. Mall



Istilah “mall” emang terdengar modern banget sebagai lambang kapitalisme dan hedonisme tingkat tinggi. Namun kalian jangan mengaku gaul gara-gara sering jalan-jalan ke mall sambil jajan di McD, soalnya mall ama makanan fast food udah ada sejak zaman Romawi kuno, tepatnya 2000 tahun lalu. 


Trajan Market adalah mall pertama di dunia yang dibangun pada 113 M di kota Roma dan memiliki konsep seperti mall zaman sekarang: sebuah bangunan besar yang dipetak seperti kios yang menjual berbagai kebutuhan seperti pakaian, perhiasan, kosmetik, bahkan restoran fast food. Namun mall tertua di dunia yang masih beroperasi hingga saat ini ternyata dibangun oleh peradaban Islam, yaitu Grand Bazaar di Istanbul yang dibangun pada abad ke-15.




2. Elevator



Yang biasa ke mall atau tinggal di apartemen pasti kalian sudah nggak asing sama yang namanya lift. Ternyata lift sudah ada sejak tahun 236 SM di Yunani. Pasti kalian bertanya, siapa penemunya? Penemunya tentu saja tokoh yang terkenal karena lari-lari bugil di tengah kota sambil teriak2 “Eureka” Archimedes. Lift juga sudah umum digunakan di Coloseum untuk mengangkut para gladiator dari ruang bawah tanah ke arena. hanya tentu saja sumber energi lift kuno ini bukanlah listrik melainkan ditarik oleh tenaga manusia atau keledai.






3. Senjata Biologis dan Senjata Kimia



Kita dijamin merinding mendengar kata “senjata biologis” yang bakal digunain teroris seperti virus, bakteri anthrax, wabah zombie (kalo ada). Tapi ternyata, orang-orang pada zaman dahulu tak kalah bengis, bahkan telah menggunakan senjata biologis sepanjang sejarah. Pada abad ke-6 SM, pasukan kerajaan Assyria di Mesopotamia kuno menggunakan senjata biologis berupa jamur beracun yang dimasukkan ke dalam sumur musuh mereka. 


Pada 1346 M, pasukan Mongol menggunakan senjata biologis dengan melemparkan jenazah prajurit yang mati karena wabah ke dalam tembok kota yang ingin mereka hancurkan, supaya penyakit itu juga ikut menulari warga kota tersebut. Bahkan ada yang menduga, peristiwa itu merupakan permulaan wabah Black Death di Eropa.

Salah satu jenis senjata pemusnah massal lain yang bahkan sudah dikenal jauh sebelum senjata biologis adalah senjata kimia. Terbukti dengan penggunaan senjata biologis dan kimia pada berbagai mitologi, mulai Ramayana, Mahabharata, hingga Hercules (dikisahkan Hercules tewas setelah terkena racun Hydra). Pada abad ke-2 SM, bangsa Cina sudah menggunakan gas asap sejenis gas air mata yang bahkan lebih mematikan ketimbang gas air mata yang digunakan polisi saat ini.

Untungnya, penggunaan senjata biologis sudah dilarang pada tahun 1925 M melalui penandatanganan Protokol Jenewa (walaupun aturan yang melarang penggunaan senjata pemusnah massal sebenarnya sudah ada sejak 400 SM yakni “Laws of Manu” di peradaban India kuno).





4. Pertambangan Uranium



Mendengar kata uranium pasti di pikiran kita langsung terbersit tentang tenaga nuklir. Sebelum manusia mengenal tenaga nuklir pada abad ke-20, tentu belum ada pertambangan uranium bukan? Namun ternyata uranium sudah dimanfaatkan manusia jauh sebelum itu. 


Paling tidak pada tahun 79 M, uranium digunakan sebagai pewarna kuning pada keramik. Pada abad pertengahan Eropa, uranium juga ditambang di wilayah yang kini dikenal sebagai Republik Ceko sebagai bahan untuk mewarnai kaca patri. Namun sayang, kami belum mengetahui apakah orang-orang zaman dulu sudah mengetahui dampak berbahaya dari radiasi uranium itu sendiri.




5. Kosmetik



Manusia sudah memiliki dorongan untuk tampil cantik sejak tahun 10.000 SM, dibuktikan dengan ditemukannya kosmetik pada zaman itu, jauh sebelum manusia menemukan roda, kosmetik tidak hanya terbatas digunakan oleh kaum hawa, namun juga lelaki. Ternyata mereka juga ingin tampil cantik.

Peradaban Mesir pada 10.000 SM mencatat penggunaan sunblock pertama di dunia (mengingat hawa Mesir yang panas menyengat) menggunakan krim minyak. Mereka juga menemukan parfum pada waktu yang sama. Pada tahun 4000 SM, kaum wanita mulai membawa kosmetik2 mereka di sebuah kotak, seperti layaknya wanita zaman sekarang. Pada tahun 3.000 SM, orang2 Cina menggunakan pewarna kuku (kuteks) dan tahun 1.000 SM, bangsa Yunani menggunakan lipstik dari serbuk besi untuk memerahkan bibir mereka.

Tapi kenyataan yang mengejutkan datang dari bangsa Romawi sekitar abad pertama Masehi. Pada zaman itu ternyata sudah ada kaum metroseksual. Lelaki di kota besar seperti Roma sudah biasa nge-gym (kata “gym” berasal dari kata “gymnasium” dan sudah ada sejak zaman Yunani dan Romawi kuno). Tak hanya itu pada zaman itu mereka akan pergi ke salon khusus untuk memotong rambut mereka sesuai trend terbaru, bahkan melakukan meni-pedi.





6. Bedah Plastik



Fakta yang dijamin lebih bikin kita nggak nyangka, operasi plastik juga sudah ada sejak 4 ribu tahun yang lalu! Ternyata asal mula operasi plastik bukan di Korea, melainkan di India kuno, dan sudah dilakukan sejak tahun 2000 SM. Pada tahun 600 SM, seorang tabib India bernama Sushruta menerbitkan buku pertama yang berisi tentang panduan operasi bedah plastik dan operasi yang paling sering dilakukan saat itu adalah rhynoplasti alias memperbaiki bentuk hidung. Bahkan, kali pertama bangsa Barat mengetahui operasi plastik adalah pada tahun 1794 M, ketika seorang dokter bedah Inggris melihat seorang tukang batu India memperbaiki hidung seorang pria Inggris yang dipotong saat ia menjadi tahanan seorang Sultan.




7. Kaki Prostetik


Selain operasi plastik, salah satu bentuk kemajuan ilmu kedokteran kuno adalah kaki prostetik. Kaki prostetik merupakan harapan bagi korban amputasi untuk hidup secara normal. Walaupun terlihat seperti penemuan modern, sebenarnya bagian tubuh prostetik sudah digunakan di Mesir sejak 2.700 SM. Selain itu, kaki prostetik dari bahan kayu dan tembaga juga ditemukan di Italia dan diperkirakan berasal dari tahun 300 SM. Ini membuktikan bahwa ilmu kedokteran jauh lebih maju pada saat itu ketimbang dugaan kita dan hak-hak para penderita cacat juga diperhatikan.




6. Dokter Gigi



Pernah pergi ke dokter gigi? Pasti kita berpikir kalo dokter gigi baru aja pada zaman modern, sebab kita pasti berpikir, buat apa manusia purba memperhatikan keindahan dan kebersihan gigi, iya kan? Namun salah! Dokter gigi sudah ada sejak 7.000 SM alias 9 milenium yang lalu! Buktinya adalah mumi berusia 9 ribu tahun dari peradaban Mohenjodaro – Harappa, India yang ditemukan dengan bekas bor pada giginya, diduga berasal dari hasil perawatan gigi. Bahkan diduga bahwa dokter gigi merupakan dokter spesialis pertama di dunia. Namun sayangnya, semua prosedur perawatan gigi tersebut dilakukan tanpa anastesi atau peredam rasa sakit yang saat itu belumlah ditemukan.

Trivia yang masih berhubungan sama gigi, permen karet ternyata juga bukan produk modern, sebab sudah ditemukan 5 ribu tahun lalu. Permen karet purba itu ternyata memiliki kegunaan yang berbeda dengan masa sekarang karena tidak terbuat dari karet, melainkan tar (getah) pohon birch yang bersifat antiseptik dan dapat membunuh kuman dalam mulut. Penduduk Aztec zaman dulu juga menggunakan permen karet sebagai penyegar nafas.




7. Pembunuh Berantai



Pembunuh berantai pertama yang dikenal publik dan meraih popularitas adalah Jack The Ripper yang beraksi pada akhir abad ke-19. Namun ternyata sisi gelap manusia ini sudah muncul jauh sebelum itu. Pembunuh berantai pertama yang tercatat dalam sejarah adalah Liu Pengli, seorang pembunuh berantai di masa Cina kuno yang membunuh 100 orang lebih pada tahun 200 SM. Selain itu, tercatat pula nama Locusta dari Gaul, seorang wanita yang disewa oleh Kaisar Nero dari Romawi kuno untuk membunuh lawan-lawan politik (termasuk keluarganya) dengan meracuni mereka hingga akhirnya dieksekusi dengan sadis pada 69 M.

Pembunuh berantai seringkali membunuh korbannya secara sadis dengan cara mutilasi bahkan kanibalistik, dan konon inilah yang memicu munculnya legenda werewolf dan vampir pada abad pertengahan Eropa. Mereka mengira kematian sadis itu adalah perbuatan makhluk mistis seperti manusia serigala dan vampir, padahal kemungkinan besar kasus-kasus tersebut adalah ulah para pembunuh berantai.




8. Kemacetan



Masalah kemacetan jalan ternyata sudah ada sejak 2000 tahun lalu, tepatnya di kota Roma. Alkisah, kota Roma yang saat itu menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi dengan jumlah penduduk hingga 1 juta jiwa, sehingga jalanan penuh sesak oleh manusia. Tak heran, kemacetan melanda pusat kota. Bahkan sang kaisar, Julius Caesar melarang gerobak dan kereta kuda memasuki kota saat siang hari. 


Selain itu, Roma kuno juga sudah memiliki polisi lalu lintas yang tugasnya hampir sama dibanding polisi lalu lintas zaman sekarang, yakni mengatur lalu lintas. Perbedaannya tugas mereka saat itu lebih ke menyelesaikan pertikaian yang sering terjadi antara pengemudi kereta kuda yang berkelahi memperebutkan jalan atau bersitegang karena kereta mereka bertabrakan.




9. Narkoba



Narkoba itu haram dan jangan dikonsumsi oleh semua kalangan. Tapi ternyata, manusia sudah nge-fly alias menggunakan narkoba sejak ribuan tahun lalu. Penggunaan narkoba pertama tercatat di sejak zaman prasejarah, tepatnya pada zaman paleolitikum, dimana manusia purba menggambarkan penggunaan tanaman alami bersifat psikotropika di dinding guanya.

Opium (sejenis narkotika yang dapat diolah menjadi heroin) tercatat digunakan sejak tahun 5.000 SM di Sumeria. Penggunaan opium meluas di Yunani dan digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari para peramal Delphi hingga atlet Olimpiade kuno untuk “doping”. Opium juga bisa digunakan sebagai obat. Mulai dari dokter Yunani Galen (abad 2 SM) hingga Ibnu Sina, dokter Muslim terkenal (abad 2 M) meresepkan opium untuk menekan rasa sakit. Sedangkan ganja baru ditemukan 2.700 tahun lalu di Cina.





10. Lemari Es



Lemari es atau bahkan ruang pendingin sudah ada sejak tahun 400 SM. Bangsa Sumeria kuno membuat ruang bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan es selama musim panas. Dan lokasinya lebih mencengangkan lagi ... di tengah gurun! Lemari es primitif ini disebut “yakchal” dan peninggalannya masih ada hingga saat ini.

Bagaimana mereka menjaga agar Es ini tidak mencair di tengah gurun pasir? Well, mereka melapisi ruang tertutup itu dengan bahan isolator berupa campuran pasir, tanah liat, putih telur, lemon, rambut kambing, dan abu yang ampuh untuk mencegah panas masuk ke dalam. Selain itu, untuk mendinginkan es tersebut, mereka menggunakan menara angin yang menyambung pada bagian dalam ruangan penyimpanan. Menara angin juga mereka gunakan untuk mendinginkan istana mereka melalui sistem AC yang masih primitif.




11. Robot



Secara mengejutkan bangsa Yunani kuno yang hidup sebelum Masehi juga sudah tahu cara membuat robot. Bangsa Yunani menyebut mesin prototipe robot buatan mereka sebagai “automata” (bergerak sendiri). Robot purba tersebut menggunakan sumber energi berupa air, angin, hingga uap panas. Robot pertama yang dibuat adalah sebuah robot burung yang dapat terbang bikinan Architus pada abad ke-5 SM. Ctesibius pada abad ke-3 SM juga sudah menciptakan jam alarm pertama dengan menggunakan mekanisme rumit.

Salah satu ilmuwan robotik Yunani kuno paling terkenal adalah Hero (hidup pada 10-70 M) yang beberapa ciptaannya adalah vending machine, pintu otomatis yang bisa membuka sendiri ditenagai mesin uap, odometer (alat untuk mengukur jarak perjalanan yang sudah ditempuh) yang dipasang di kereta kuda, bahkan konon menciptakan robot manusia yang dapat berjalan dan berbicara (kebenaran yang terakhir belum dapat dipastikan).






Namun penemuan paling canggih adalah Mekanisme Antykithera yang diduga dibuat pada 150-110 SM dan merupakan komputer analog pertama di dunia. Alat ini begitu canggihnya hingga bisa mengkalkuasi pergerakan benda langit dengan sangat presisi, kapan akan terjadi gerhana, hingga menghitung pelaksanaan Olimpiade berikutnya.

Sayangnya, peradaban maju Yunani tersebut tenggelam setelah hancurnya perpustakaan Alexandria yang menyimpan hasil karya ilmuwan tersebut. Barulah pada abad ke 12 M, seorang ilmuwan Muslim bernama al-Jazari berhasil membangkitkan ilmu kuno tersebut, bahkan membuat robot humanoid (menyerupai manusia) dan memprogramnya untuk bermain musik.



Pada abad ke-15, ilmuwan kontroversial, Leonardo da Vinci merancang sebuah robot manusia dalam baju besi yang dapat duduk berjalan, menggerakkan tangannya, bahkan menggerakkan rahangnya. Pada akhir abad ke-19 terdapat trend untuk membuat robot (walaupun masih primitif dan digerakkan oleh tenaga uap) yang dapat berbicara dan bergerak. Ini adalah masa dimana perempuan Eropa masih menggunakan gaun panjang, bukan masa modern seperti sekarang.














Jadi kesimpulannya, kita nggak boleh ngeremehin banget nenek moyang kita, buktinya mereka cerdas. Selain itu, nenek moyang kita juga udah mewariskan berbagai budi pekerti yang dalam kepada bangsa kita yang sudah sewajibnya kita lestarikan.





sumber: http://mengakubackpacker.blogspot.com/2015/02/10-penemuan-yang-kamu-pikir-modern-tapi.html
.

Advertiser