Disebut juga Handgonne adalah bentuk awal dari senjata api dan meriam besar. Mungkin juga jenis senjata api portable tertua, dan merupakan jenis senjata api awal yang paling sederhana.
Cara penembakkan nya masih secara manual langsung dari luar lubang dan dengan sentuhan tanpa mekanisme menembak seperti pistol modern.
Meriam tangan secara luas digunakan sampai setidaknya pada tahun 1520-an di Eropa dan Asia sampai akhirnya digantikan oleh senapan arquebus.
Ada yang berpendapat bahwa senjata api berasal dari Sichuan (Provinsi di Cina) sekitar tahun 1100 M, walaupun ada beberapa kontroversi atas berapa banyak versi yang dipengaruhi dari kemajuan Bangsa Cina yang kemudian berlanjut di Timur Tengah dan Eropa. Namun bukti dokumenter nya menyimpulkan penggunaan meriam tangan yang berasal dari Bangsa Arab pada abad ke-14.
Ahmad al-Hassan berpendapat bahwa meriam tangan yang digunakan pada Pertempuran Ain Jalut tahun 1260 M oleh Kerajaan Mamluk dalam mengusir Pasukan Mongol, Hassan menyebutnya sebagai "meriam pertama dalam sejarah"
Iqtidar Alam Khan berpendapat bahwa invasi Mongol lah yang memperkenalkan mesiu ke dunia Islam, namun saat itu senjata mesiu belum diterima secara terbuka di Timur Tengah.
Abus Gun merupakan salah satu jenis Hand Cannon yang digunakan oleh Kekhalifahan Ottoman, merupakan generasi awal dari senjata Culverin dan Howitzer karena keunikan Abus Gun yang membutuhkan Tripod sebagai penyangga. ukuran kaliber berkisar antara 3-9 inci dan mampu meluncurkan proyektil seberat 4,25 pon.
.